Tuesday 23 August 2016

Tutorial membuat project aplikasi pertama dengan Android Studio

Tags

Tutorial membuat project aplikasi pertama dengan Android Studio – Pada artikel sebelumnya kita sudah berhasil install android studio, kali ini kita akan mulai membuat project aplikasi pertama. Dalam artikel ini kita tidak akan menggunakan coding atau logika yang rumit, karena pada awalnya saya akan fokus pada bagaimana membuat project baru pada android studio, mempelajari komponen yang ada pada android studio dan sampai menjalankannya sebagai sebuah aplikasi pada smartphone kita.

Bahasa pemrograman yang akan kita gunakan adalah java, jadi bagi yang sudah terbiasa coding dengan java akan mudah memahami. Untuk anda yang masih pemula jangan risau, blog ini saya buat memang sebagai bahan belajar dari dasar bagi para pemula termasuk saya sendiri.

Nah langsung saja kita mulai dengan menjalankan android studio. Untuk pengguna windows hanya perlu klik 2x icon android studio, bagi pengguna linux anda dapat menggunakan perintah berikut untuk mulai menjalankan android studio.

Setelah Welcome screen muncul, untuk mulai membuat project silahkan klik “Start a new Android Studio Project”. Apabila tambilan kita sedikit berbeda itu karena saya menggunakan tema dracula, untuk mengubahnya cukup mudah mungkin akan saya coba ulas dilain kesempatan.
Kemudian akan muncul konfigurasi untuk project aplikasi yang akan kita buat. Kita perlu mengisi nama project kita yang harus diawali huruf kapital, domain perusahaan bila tidak ada bisa bebas dan lokasi project aplikasi dimana folder project akan disimpan sebaiknya biarkan saja tetap default dari android studio. Disini juga ada nama package, namun tidak bisa diganti karena disarankan nama package dari domain perusahaan dan nama aplikasi. Nama package ini sebagai identitas dari aplikasi yang akan kita buat.
Selanjutnya klik “Next”, maka akan menuju form pilihan perangkat yang dapat menggunakan aplikasi anda. Biarkan pilihan ceklist hanya pada “Phone and Tablet”. Disini juga anda dapat memilih minimum SDK, maksudnya adalah minimun level API os perangkat Android yang bisa menggunakan aplikasi yang akan anda buat. Terdapat berbagai jenis yang disebutkan mulai dari API 1 sampai yang terkahir anda update, os Android seperti cupcake, icecreamsandwich, jellybean, kitkat, lolypop dan marshmallow. Saya sarankan jangan terlalu memilih minimum SDK yang tertinggi karena ketika aplikasi yang anda hasilkan ingin digunakan untuk perangkat android dengan os rendah maka kemungkinan akan mengalami beberapa eror. Jadi pilih saja minimum SDK yang cukup ditengah misal saya gunakan API 14: Android 4.0 (IceCreamSandwich) kemudian klik Next.
Kemudian kita akan memilih jenis activity pada aplikasi yang akan dibuat. Disini juga terdapat banyak pilihan, tapi akan saya bahas pada artikel berikutnya. Untuk peroject pertama ini saya memilih “Empty Activity” kemudian klik Next.


Bagian terakhir untuk konfigurasi project aplikasi baru kita adalah menentukan nama activity utama pada project aplikasi ini. Saran saya lebih baik tetap gunakan MainActivity sebagai nama activity utama agar memudahkan dikemudiannya. Lalu anda klik “Finish” dan tunggu saja hingga proses build selesai.
Dan akhirnya kita siap untuk coding.

Untuk ulasan kali ini kita hanya akan sampai sini, untuk proses running akan coba saya ulas pada artikel selanjutnya. Mungkin bagi yang belum terbiasa dengan activity akan coba saya jelaskan juga pada artikel selanjutnya, dan ternyata masih banyak sekali yang akan kita bahas tetap bersama idnCoding. Semoga ulasan ini bermanfaat, terima kasih.


EmoticonEmoticon